Bursa Transfer Pemain Sampai Saat Ini


Pemain Klub Lama Klub Baru Harga Tahun Transfer Status
Mirko Vucinic AS Roma Juventus 15 Juta Euro 2011 Permanen
Maarten Stekelenburg Ajax Amsterdam AS Roma 6,3 Juta Euro 2011 Permanen
Javier Pastore Palermo Paris Saint Germain USD61,1 Juta 2011 Free Transfer
Gael Clichy Arsenal Manchester City
2011 Free Transfer
Sergio Aguero Atletico Madrid Manchester City 39 juta pounds 2011 Permanen
Bojan Krkic Barcelona AS Roma 10,5 Juta Euro 2011 Permanen
Erik Lamela River Plate AS Roma 12 Juta Euro 2011 Permanen
Gabriel Heinze Marseille AS Roma
2011 Free Transfer
Alexander Doni AS Roma Liverpool 1,5 Juta Euro 2011 Permanen
Ricardo Alvarez Vales Sarsfield Inter Milan 11.75 Juta Euro 2011 Free Transfer
Stewart Downing Aston Villa Liverpool 20 juta pounds 2011 Permanen
Charlie Adam Blackpool Liverpool 20 juta pounds 2011 Permanen
David de Gea Atletico Madrid Manchester United 20 juta pounds 2011 Permanen
Ashley Young Aston Villa Manchester United Tidak diketahui 2011 Permanen
John O'Shea Manchester United Sunderland Tidak diketahui 2011 Permanen
Wes Brown Manchester United Sunderland Tidak diketahui 2011 Permanen
Andrea Pirlo AC Milan Juventus
2011 Free Transfer
Reto Ziegler Sampdoria Juventus
2011 Free Transfer
Michael Mancienne Chelsea Hamburg
2011 Permanen
Manuel Neuer Schalke 04 Bayern Munich
2011 Permanen
Ralf Fahrmann Eintracht Frankfurt Schalke 04
2011 Free Transfer
Rafinha Genoa Bayern Munich
2011 Permanen
Cesar Sanchez Valencia Villarreal
2011 Free Transfer
Brad Friedel Aston Villa Tottenham Hotspur
2011 Permanen
Jacopo Sala Chelsea Hamburg
2011 Permanen
Diego Alves Almeria Valencia
2011 Permanen
Christian Fuchs Mainz Schalke 04
2011 Permanen
Hamit Altintop Bayern Munich Real Madrid
2011 Free Transfer
Nuri Sahin Borussia Dortmund Real Madrid
2011 Permanen
Carl Jenkinson Charlton Athletics Arsenal
2011 Permanen
Miroslav Klose Bayern Munich Lazio
2011 Free Transfer
Marlon King Covenrty City Birmingham City
2011 Permanen
Yohan Cabaye Lille Newcastle United
2011 Permanen
Adil Rami Lille Valencia
2011 Permanen
Daniel Parejo Getafe Valencia
2011 Permanen
Vincenzo Rennella Genoa Cesena
2011 Pinjaman
Marco Amelia Genoa AC Milan
2011 Permanen
Nnamdi Oduamadi Genoa AC Milan
2011 Permanen
Rodney Strasser Genoa AC Milan
2011 Permanen
Gianmarco Zigoni Genoa AC Milan
2011 Permanen
Sokratis Papastathopoulos AC Milan Genoa
2011 Permanen
Giacomo Beretta AC Milan Genoa
2011 Pinjaman
Abdoulaye Faye Stoke City West Ham United
2011 Permanen
Phil Jones Blackburn Rovers Manchester United
2011 Permanen
Jordan Henderson Sunderland Liverpool 20 juta pounds 2011 Permanen
Luiz Suarez Ajax Amsterdam Liverpool 22,8 juta pounds 2011 Permanen
Giuseppe Sculli Genoa Lazio 3,5 juta euro 2011 Permanen
Andrea Barzagli Wolfsburg Juventus 300 ribu euro 2011 Permanen
Antonio Cassano Sampdoria AC Milan 5 juta euro 2011 Permanen
Cicinho AS Roma Villarreal
2011 Pinjaman
Martin Demichelis Bayern Munich Malaga Dirahasiakan 2011 Permanen
Enzo Maresca Olympiakos Malaga
2011 Free Transfer
Sergio Asenjo Atletico Madrid Malaga
2011 Pinjaman
Julio Baptista Malaga AS Roma 2 juta euro 2011 Permanen
Wayne Bridge Manchester City West Ham
2011 Pinjaman
Steven Piennar Everton Tottenham Hotspur 3,5 juta poundsterling 2011 Permanen
John Carew Aston Villa Stoke City
2011 Pinjaman
Jermaine Pennant Real Zaragoza Stoke City 1,9 juta poundsterling 2011 Permanen
Hatem Ben Arfa Marseille Newcatle United Dirahasiakan 2011 Permanen
Gael Kakuta Chelsea Fulham
2011 Pinjaman
Roque Santa Cruz Manchester City Blackburn Rovers
2011 Pinjaman
David Bentley Tottenham Hotspur Birmingham
2011 Pinjaman
Ryo Miyaichi Chukyodai HS Arsenal Dirahasiakan 2011 Permanen
Mahamadou Diarra Real Madrid AS Monaco Dirahasiakan 2011 Permanen
Darren Bent Sunderland Aston Villa 24 juta poundsterling 2011 Permanen
Giampaolo Pazzini Sampdoria Inter Milan 13 juta euro 2011 Permanen
Emmanuel Adebayor Manchester City Real Madrid - 2011 Pinjaman
Mark van Bommel Bayern Munich AC Milan
2011 Free Transfer
Urby Emanuelson Ajax Amsterdam AC Milan Dirahasiakan 2011 Permanen
Anders Lindegaard Aalesund Manchester United - 2011 Permanen
David Beckham Los Angeles Galaxy Tottenham Hotspur - 2011 Pinjaman
Edin Dzeko Wolfsburg Manchester City 27,5 juta poundsterling 2011 Permanen
Ibrahim Afellay PSV Eindhoven Barcelona 3 juta euro 2011 Permanen
Ronaldinho AC Milan Flamengo 3 juta euro 2011 Permanen
Antonio Cassano Sampdoria AC Milan 5 juta euro 2011 Permanen
Federico Macheda Manchester United Sampdoria - 2011 Pinjaman

Inter Harus Lolos Liga Champion


Pemain Inter merayakan gol. Foto Reuters
Pemain Inter merayakan gol. Foto Reuters
MILAN - Inter Milan memulai kompetisi Serie A dengan buruk. Namun, manajer umum Nerazzurri Ernesto Paolillo menegaskan Javier Zanetti dkk harus lolos ke Liga Champions, atau klubnya mengalami kekurangan biaya untuk musim depan.

Ya, skuad besutan Claudio Ranieri ini memang memulai kompetisi Serie A dengan sangat berat. Setelah tertatih-tatih, akhirnya Inter berhasil nangkring di peringkat kelima klasemen sementara. Kendati demikian, pencapaian itu belum cukup.

Sebab, minimal Inter harus menempati peringkat tiga klasemen pada akhir musim, mengingat Italia hanya mendapatkan jatah tiga wakil yang bermain di kompetisi teratas di Eropa tersebut.

"Ketika peraturan UEFA yang baru masuk, maka kami harus mengurangi biaya pengeluaran. Jangan harapkan pembelian gila-gilaan pada Januari, mengingat kami hanya melakukan apa yang perlu untuk mengisi kekosongan," jelas Paolillo.

"Ada sedikit pengeluaran keuangan dan itu peraturan yang memang diinginkan oleh Michael Platini, agar klub lebih sedikit berhati-hati dalam mengeluarkan uang," tegasnya kepada Tuttosport, Minggu (25/12/2011).

"Maka dari itu, lolos Liga Champions musim depan sangat penting bagi tim ini, mengingat tanpa di peringkat tiga, maka kami terpaksa mengurangi biaya pengeluaran," tandas Paolillo, mengenai target Inter musim depan.

Saat ini, Inter terpaut enam angka dari peringkat ketiga Udinese. Paolillo menyadari Zanetti dkk memang mengawali Liga Serie A dengan kurang baik. Kendati demikian, Nerazzurri sudah berada dalam jalur yang benar untuk bangkit.

"Saya menilai performa tim ini 6,5 dari 10 poin musim ini. Ini bukan awal yang bagus, tapi kami melakukan dengan baik untuk bangkit," tandasnya.
(hmr)

Chelsea Tolak Kaos Dukungan Terry


John Terry gagal mendapatkan dukungan seperti yang didapatkan oleh Luis Suarez/Reuters
John Terry gagal mendapatkan dukungan seperti yang didapatkan oleh Luis Suarez/Reuters
LONDON – Maksud hati ingin meniru dukungan para pemain Liverpool pada Luis Suarez, apa daya manajemen Chelsea keburu melarang pemain-pemainnya mengenakan kaos dukungan pada sang kapten John Terry.

Awalnya Terry berharap rekan-rekannya mengenakan kaos tersebut untuk menunjukkan mereka berada di belakangnya usai pemain paling senior The Blues tersebut secara resmi didakwa Crown Prosecution Service telah melakukan pelecehan rasial terhadap bek QPR, Anton Ferdinand. Pemain yang pernah terlibat affair dengan kekasih Wayne Bridge itu pun mesti menjalani persidangan pada 1 Februari 2012 mendatang.

Seperti dilansir The Sun, Minggu (25/12/2011), Terry percaya para pemain senior semodel Frank Lampard dan Didier Drogba akan dengan senang hati mengenakannya dan usul inipun sudah didiskusikan diantara para pemain dan staf pelatih The Blues. Para punggawa Chelsea terinspirasi oleh kaos dukungan terhadap Suarez yang dikenakan para pemain The Reds dalam pemanasan jelang laga kontra Wigan yang berakhir 0-0 di Stadion DW pada Rabu (21/12) lalu.

Namun, pihak klub tampaknya berpikiran lain. Manajemen berpandangan bahwa mereka tidak ingin bertindak provokatif yang bisa menimbulkan resiko tambahan pada sidang di Pengadilan London Barat pada 1 Februari 2012 itu.

“Kami menyadari ide yang telah didiskusikan di kalangan pemain dan staf. Klub selalu mendukung penuh John Terry tetapi tidak berpikir bahwa mengenakan T-shirts akan sesuai atau menolong dukungan tersebut,” demikian pernyataan resmi dari juru bicara Chelsea.
(fit)

Adriano Menembak Seorang Wanita Usai Pesta Di Brazil


Foto: Adriano/Reuters
Foto: Adriano/Reuters
CORINTHIANS - Masih ingat dengan Adriano? Well, mantan penyerang Inter Milan itu dikabarkan telah menembak seorang wanita muda selepas mengikuti sebuah pesta di Brasil.

Wanita yang menjadi korban itu bernama Adriane Cirilo dos Pintos. Wanita berusia 20 tahun itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Barra D'Or dan langsung mendapatkan perawatan dari tim medis.

Adriane mengatakan, Adriano sedang bermain dengan sebuah pistol jenis kaliber 40 di belakang mobilnya. Tapi, tiba-tiba, pistolnya meledak dan melukainya. Namun, Adriano langsung membantah berita itu.

"Saya berada di tempat duduk bagian depan mobil. Sedangkan penembakan itu terjadi dibagian belakang," demikian jelas penyerang yang kini merumput di Corinthians itu sebagaimana dilansir dari Goal, Minggu (25/12/2011).

Wanita itu sendiri dalam kondisi yang stabil di rumah sakit, tapi membutuhkan sedikit tes dan operasi. Sebab, peluru itu menyebabkan patah tulang di tangan sebelah kirinya. Baik Adriano atau klubnya belum berkomentar lebih lanjut mengenai insiden ini.

Sementara itu, mantan penyerang Timnas Brasil ini sendiri dikabarkan menolak untuk memberikan bukti kepada pihak kepolisian setempat. Sebab, keributan ini disebabkan oleh dirinya.
(hmr)

Buffon : Saya Belum Habis!


Foto: Gianluigi Buffon/Getty Images
Foto: Gianluigi Buffon/Getty Images
TURIN - Banyak kalangan yang menilai Gianluigi Buffon sudah habis. Kendati demikian, Buffon ingin menjawab semua kritikan itu. Dia menegaskan kalau kariernya belum habis.

Buffon adalah seorang pemain yang cukup terbuka terhadap media. Tapi, beberapa bulan terakhir Buffon memang sedikit pelit berbicara kepada media massa. Kini, kiper andalan Juventus itu mencoba menjelaskan itu semuanya.

"Beberapa orang dari anda mengatakan saya sudah habis. Anda tahu saya, saya tipe orang tidak mampu berpura-pura.Dalam 6-7 bulan ini, saya mendengarkan berita yang menyakitkan. Banyak orang yang tidak menghormati karier saya," sesal Buffon.

"Sejarah jangan pernah dihapus. Saya mengatakan kepada orang dalam 50 tahun mendatang. Meski penampilan saya belakangan buruk, orang akan membicarakan Buffon. Ini berati saya sudah melakukan hal yang bagus," lanjutnya.

"Saya ingin berkarier di Juve selamanya. Tujuan saya adalah bertahan, tapi hanya sebagai Buffon sesungguhnya. Saya sudah di sini selama 10 tahun dan akan terus bermain hingga 34 tahun," jelas kiper veteran Italia itu.

"Jadi, saya sangat bangga atas apa yang sudah saya raih. Anda tidak bisa bertahan selama ini disebuah klub, jika anda tidak memiliki kualitas yang bagus," tandas kiper yang pernah diincar Manchester United itu, dilansir dari Football-Italia, Minggu (25/12/2011).
(hmr)

Racikan Awal Pelatih Asing


LAMONGAN - Pentas Indonesia Premier League (IPL) menjadi pertaruhan pelatih asing. Maklum, sebagian besar kontestan di kompetisi ini didominasi pelatih asing, walaupun sejauh ini kiprah mereka belum menjadi jaminan klub bakal langsung berkibar di awal musim.

Empat klub asal jawa Timur, Arema FC, Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan Persebaya Surabaya, semuanya memakai pelatih impor. Melihat catatan di awal musim ada pelatih yang masih harus bekerja keras meyakinkan manajemen klub sekaligus supporter bahwa mereka becus memberikan hasil terbaik.

Pelatih yang masih butuh pembuktikan itu adalah arsitek Persema Slave Radovski dan juru taktik Persebaya Divaldo Alves. Slave Radovski yang sebelumnya ‘hanya’ asisten pelatih Cendrawasih Papua, berada di bawah bayang-bayang pelatih persema terdahulu Timo Scheunemann.

Sama halnya dengan Divaldo Alves yang tengah mati-matian menyamai catatan Aji Santoso di Liga Primer Indonesia (LPI) silam. Sejatinya Divaldo tak mempunyai tren positif di persepakbolaan Indonesia, karena ia kurang sukses di Persijap Jepara dan Minangkabau FC.

Ketidaksuksesannya sementara masih berlanjut setelah hanya membawa satu kemenangan bagi Persebaya dari tiga laga yang sudah dilakukan. Kekalahan atas Semen Padang di Gelora 10 November membuat namanya diragukan untuk bisa membawa Bajul Ijo berprestasi lebih baik.

Belum ada sentuhan memukau pelatih berdarah Portugal tersebut. Skema permainan masih biasa dan strategi yang diusungnya tertutup kualitas pemain Persebaya yang memang bagus. Tak seperti Aji Santoso, Divaldo juga terkesan masih coba-coba dalam menempatkan pemainnya.

Karakter Divaldo sebenarnya hampir sama dengan Slave Radovski. Pelatih asal Makedonia itu juga masih galau dengan formasi yang diterapkannya. Radovski masih mereka-reka formasi seperti apa yang paling cocok dan mudah dicerna timnya.

Dua kali kalah dan sekali imbang jelas bukanlah Persema yang berlaga di LPI musim lalu. Dengan komposisi tim yang hampir tak berubah, Radovski gagal menunjukkan sihirnya di pekan-pekan awal IPL. Salah satu alasan yang memaklumi kondisi itu adalah semua laga dilakukan di luar kandang.

Manajemen Persema sendiri terlihat tak memberikan tekanan berlebih karena tim belum memainkan laga kandang. Hasil imbang 1-1 di Jepara malah dianggap sebagai titik balik setelah sebelumnya terjembab di kandang Semen Padang dan Persija Jakarta.

“Tidak ada tekanan apa-apa. Tim baru bertanding tiga kali, jadi terlalu dini kalau kami membuat evaluasi kinerja pelatih. Kalau pun ada evaluasi, hanya evaluasi tim agar mendapat hasil lebih baik di pertandingan berikutnya,” cetus CEO Persema Didied Poernawan.

Sedangkan pelatih yang cukup meyakinkan adalah milik Arema FC dan Persibo Bojonegoro. Pelatih Arema FC Milomir Seslija telah melalui pekan-pekan berat awal musim ketika timnya menjamu PSMS Medan dan Persibo Bojonegoro. Disebut berat karena persiapan tim ini sangat kacau.

Setelah gagal bertanding di Papua, Singo Edan tidak lagi melakukan ujicoba dan wajar jika di laga perdana fisik pemain hancur lebur. Secara taktik ia lumayan bagus, paling tidak mampu melakukan eksperimen dengan mengubah posisi beberapa pemain.

Gaya yang dibawa Milomir juga nyentrik dan mengingatkan pada Robert Albert. Pelatih ini selalu ingin ‘berkomunikasi’ dengan supporter Aremania dengan gayanya sendiri. Tantangan Milomir satu-satunya adalah kelanggengan karirnya di Stadion Gajayana. Prahara yang menerpa klub bisa jadi membuatnya pensiun dini di Gajayana.

Klub yang tengah optimistis dengan pelatih barunya adalah Persibo Bojonegoro yang memakai jasa Paulo Camargo. Melihat kekuatan yang dipunyai Laskar Angling Dharma, empat angka dari tiga laga masih cukup nyaman. Apalagi dua laga dilakukan di luar kota.

Kekalahan 2-0 dari Arema FC misalnya, paling tidak Camargo bisa memperkecil rekor kekalahan di Malang. Dibanding musim lalu yang menghadirkan kekalahan dengan skor 4-1, kekalahan dua gol bisa dikatakan sebuah perkembangan mengingat perbedaan kualitas pemain sangat jauh.

Manajemen Persibo berharap minimnya pengalaman yang dimiliki pemain bisa tertutup pengalaman sang pelatih. Satu sisi yang disukai manajemen, Camargo tidak pernah rewel meminta pemain berkualitas dan pilih mengoptimalkan kekuatan yang ada.
(hmr)

Sir Alex Tak Akan Belanja (Hemat Nihhh)


MANCHESTER - Sepertinya tidak akan ada pemain baru yang datang ke Old Trafford, Januari ini. Sir Alex Ferguson sudah menegaskan Manchester United tidak akan turun ke dalam bursa transfer.

Badai cedera tidak henti menghampiri Setan Merah. Terakhir, Ashley Young pemain terakhir yang masuk ke meja operasi menyusul pemain seperti Nemanja Vidic, Anderson, Michael Owen dan Tom Cleverley, sedangkan Darren Fletcher absen karena sakit.

Kendati demikian, Sir Alex sangat yakin dengan kedalaman skuad yang dimiliki United bisa mengatasi masalah cedera pemain ini. Oleh sebab itu, Sir Alex sama sekali tidak memiliki rencana untuk belanja pemain.

"Kekuatan pemain sama dan saya sangat senang dengan kedalaman skuad, kualitas dan jarak usia yang saya miliki," jelas Sir Alex sebelum pertandingan Boxing Day melawan Wigan Athletic dilansir Sky Sports, Minggu (25/12/2011),

"Saya tidak akan tergoyah dengan permintaan orang kepada klub untuk ikut sibuk dalam bursa transfer bulan depan. Sejauh ini, saya sangat yakin dan percaya dengan prinsip yang saya jalani," lanjut mantan pelatih Aberdeen itu.

"Jika ada pemain berkelas yang tersedia, maka kami akan menggaetnya, atau bila ada pemain kami yang mengalami cedera lagi, baru sangat mungkin untuk menambah pemain ke skuad kami," tandasnya.
(hmr)

Wayne Bridge Beberkan Kejelekan Mancini


Foto: Wayne Bridge/Getty Images
Foto: Wayne Bridge/Getty Images
MANCHESTER - Wayne Bridge menyerang balik Roberto Mancini. Bek Kiri Manchester City mengaku tidak senang dengan perlakuan Mancini.

Ya, Bridge sadar tidak ada lagi masa depannya bersama pemuncak klasemen Premier League itu. Setelah bergabung pada musim 2009, mantan pemain Chelsea itu memang tidak lagi mendapatkan tempat utama.

Bahkan sejak musim lalu, Bridge menghabiskan waktu bermainnya di West Ham United. Menurut Mancini, sudah saatnya bagi Bridge untuk angkat koper dari Etihad Stadium. Sedangkan Bridge mengakui, Mancini sama sekali tidak berbicara dengannya.

"Ketika saya masih di Chelsea, saya bermain buat sebuah tim yang mana Ashley Cole bermain dan saya masih mendapatkan waktu bermain. Tapi hal itu tidak terjadi di City. Tidak ada penjelasan, namun jelas City tidak menginginkan saya," cetus Bridge.

Bridge memang hanya bermain satu kali pada musim ini. Saat itu, The Citizens mengalahkan Birmingham City 2-0 pada ajang Carling Cup, September lalu. Bridge membandingkan situasinya ini dengan mantan bek kiri Chelsea saat itu, Winston Bogarde.

"Mancini sama sekali tidak berbicara ke saya. Dia sama sekali tidak berbicara dengan pemain. Satu-satunya situasi yang saya tahu pemain terisolasi seperti ini adalah ketika Bogarde bermain untuk Chelsea," sambung bek kiri asal Inggris itu.

Nasib Bridge memang tidak jauh berbeda dengan Carlos Tevez, yang akan dibuang oleh City pada Januari mendatang. Namun, Bridge menegaskan tidak pernah membuat masalah selama bersama The Citizens.

"Saya tidak pernah membuat masalah, itu bukan karakter saya. Akan ada masa ketika saya frustasi, tidak depresi, atapu frustasi. Latihan membuat saya melupakan fakta saya tidak bermain," Bridge menambahkan dilansir Goal, Minggu (25/12/2011).

Marouane Chamakh gerah jarang dimainkan Arsenal


Marouane Chamakh gerah jarang dimainkan Arsenal/Reuters
LONDON – Terbenam di balik kebesaran Robin van Persie membuat karier Marouane Chamakh di Arsenal terancam berakhir prematur. Striker asal Maroko berusia 27 tahun itu pun ancang-ancang untuk kembali ke bekas klubnya, Bordeaux.

“Saya akan menimbang situasi dan kondisinya. Jika saya pergi dari sini, saya akan pertimbangkan kemungkinan tersebut. Seperti selalu saya bilang, jika saya kembali ke Prancis, maka itu akan bersama Bordeaux,” kata Chamakh seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (25/12/2011).

Chamakh pindah dari Bordeaux ke Arsenal pada musim panas 2010 lalu dengan bebas transfer alias gratis. Keberhasilannya mencetak 13 gol yang membawa Les Girondins juara Ligue 1 musim 2008-09 membuat Arsene Wenger kepincut memboyongnya ke Stadion Emirates. Di musim pertamanya, Chamakh sukses mencetak 11 gol dan delapan assist.

Namun, hanya dimainkan sebanyak enam kali dari 17 laga Arsenal di Premier League musim ini membuat pria setinggi 188 cm kelahiran Tonneins, Prancis tersebut tak bahagia.

“Saya punya ide untuk menghabiskan musim ini bersama Arsenal. Tetapi ketika Mei atau Juni, saya akan lihat segala sesuatunya secara berbeda. Saya tak bisa terus- menerus berada dalam kondisi ini,” aku Chamakh.

“Saya 27 tahun, saya seorang kompetitor, saya ingin bermain. Saya akan membuat keputusan di musim semi,” tutupnya.

Bertemu Milan, Arteta Tersenyum


Mikel Arteta menyambut gembira hasil drawing Liga Champions (foto: Getty Images)
Mikel Arteta menyambut gembira hasil drawing Liga Champions (foto: Getty Images)
LONDON – Arsenal akan menghadapi AC Milan di perdelapanfinal Liga Champions, Februari nanti. Mikel Arteta gelandang The Gunners ini pun menanggapi hasil drawing tersebut dengan senyuman.

Mantan Playmaker Everton itu menikmati bentrokan tersebut dan dia yakin pertandingan akan berjalan seru. Pasalnya Rossoneri berhasil lolos dari salah satu grup tersulit di Liga Champions tahun ini.

“Hasil drawing tersebut membuat kami tersenyum. Karena saya pikir pertandingan ini benar-benar hebat untuk dimainkan,” ungkap Arteta seperti dilansir Sky Sports, Kamis (22/12/2011).

Pemain yang baru bergabung dengan Arsenal pada jendela transfer musim panas lalu mengakui Milan merupakan tim yang hebat, bahkan bisa dijadikan favorit pada laga melawan Arsenal nanti. Dia pun tak sabar untuk menantikan laga tersebut.

“Saya senang bermain melawan tim seperti ini (Milan) dan semua pemain pasti merasakan hal yang sama. Jadi kami harus berusaha untuk mendapatkan kemenangan,” lanjutnya.

“Inilah mengapa saya datang ke Arsenal. Sebab dalam karier Anda, Anda ingin memiliki saat-saat seperti ini. Anda tidak tahu setiap hari yang kami hadapi, mereka (Punggawa Arsenal) telah menganggap kesempatan ini sangat spesial,” tutupnya.

RD Ancam Tinggalkan Timnas ?


Rahmad Darmawan bersama sejumlah pemain Timnas. Foto: Dok.JPNN/Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA - Dilarangnya pemain yang berkompetisi di liga yang tidak diakui PSSI untuk bergabung dengan timnas sangat merugikan siapa pun yang menjadi pelatih.

Sebab, dia tidak bisa memilih pemain terbaik di Indonesia. Apalagi, fakta menunjukkan bahwa mayoritas pemain timnas senior dan U-23 berasal dari Indonesia Super League (ISL), kompetisi yang tidak diakui PSSI.

Kabarnya, akibat adanya larangan itu, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan segera mengundurkan diri dari timnas. Dia memilih menerima tawaran menjadi pelatih di salah satu klub ISL.

Sebab, RD -sapaan Rahmad Darmawan- tidak mau dibatasi dalam membentuk skuad terbaik di timnas Merah Putih. "Sabar ya, Mas. Saya masih ingin istirahat. Senin atau Selasa ya (jawabannya, Red)." Demikian SMS balasan yang dikirimkan Rahmad kepada Jawa Pos kemarin (9/12).

Sementara itu, kepada wartawan di Hotel Sultan kemarin sore, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengungkapkan bahwa pembangunan kembali timnas Indonesia akan dipimpin pelatih Wim Rijsbergen. PSSI akan mencari pemain-pemain baru untuk menghadapi pertandingan internasional yang masuk dalam agenda timnas Merah Putih berikutnya.

"Kami akan rapat minggu depan dengan seluruh pelatih soal bagaimana model yang kita inginkan di timnas ke depan. Tugas mereka bukan hanya untuk timnas, tapi juga upgrade pemain," ujarnya.

Menurut Djohar, Wim tetap akan dipertahankan sebagai pelatih timnas senior meski rapornya merah. Johar menjelaskan, Wim akan memandu program pengembangan pemain di Indonesia. "Wim melatih itu hanya sebagian kecil dari tugas dia. Tugas dia adalah memperbaiki sepak bola secara keseluruhan, bukan sekadar melatih," tegas Djohar.

Andik Tersanjung Ditawar Klub Elite Eropa Benfica


Andik Vermansyah. Foto: Dok.JPNN
SURABAYA - Karir gelandang serang Persebaya Surabaya Andik Vermansyah terus menanjak. Penampilan gemilang bersama tim nasional Indonesia U-23 di kancah SEA Games XXVI membuat Andik diincar banyak klub besar. Tidak tanggung-tanggung, kali ini yang membidik Andik adalah juara 32 kali Liga Portugal, SL Benfica.

Kabar ketertarikan Benifca kepada pemain 20 tahun itu terungkap dari media olahraga terkemuka Portugal A Bola. Berdasar situsnya yang dilansir kemarin (4/12), A Bola mengemukakan bahwa Benfica tergiur dengan skill tinggi yang dimiliki Andik. Terutama, waktu pemuda kelahiran Jember itu membela tim Indonesia Selection menghadapi LA Galaxy. 

Dalam laga persahabatan itu, Andik memang tampil cemerlang. Kecepatan, skill, dan penetrasinya membuat barisan belakang juara MLS Cup 2011 kesulitan. Bahkan, superstar Galaxy David Beckham terpaksa melakukan tekling keras kepada Andik.

Pelatih kepala Galaxy Bruce Arena juga menyebut Andik sebagai bintang pertandingan yang diadakan di Gelora Bung Karno pada 30 November lalu itu. "Benfica sedang serius mengincar Messi-nya Indonesia," klaim A Bola.

Memang belum ada pernyataan resmi dari Benfica terkait dengan rumor tersebut. Tetapi, saat dikonfirmasi, Andik sendiri mengaku sangat tersanjung dengan berita tersebut.

"Siapa yang tidak gembira jika diincar klub sekelas Benfica. Tentu rasanya sangat bangga karena sudah lama pemain dari Indonesia tidak berkiprah ke luar negeri," ucap Andik ketika dihubungi semalam.

Andik menambahkan, beberapa waktu lalu pihak Benfica memang menawarkan trial kepadanya. Namun, alumnus SMA Sejahtera Surabaya itu tidak sreg karena beberapa alasan personal. Tetapi, sekarang, kalau Benfica serius, Andik merasa sangat siap.

"Tentu banyak yang harus dipikirkan. Terutama mental, fisik, cuaca, makanan, dan bahasa. Kalau Benfica serius, saya juga akan serius mempersiapkan keberangkatan. Kalau gagal karena masalah fisik drop kan nggak enak rasanya," ujar dia.

Selain itu, Andik mengatakan, nilai kontrak akan menjadi pertimbangannya sebelum menerima pinangan Benfica. "Bukannya munafik. Kalau nilai kontraknya lebih sedikit daripada Persebaya, kan lebih baik di Surabaya saja," paparnya

Nani : "Saya Menangis Seperti Bocah"




'Setan Merah' tampil mengecewakan di ajang Liga Champions musim ini. Skuad asuhan pelatih Sir Alex Ferguson itu menuai kekalahan 2-1 atas Basel di pertandingan terakhir dan hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup C dengan raihan sembilan poin.

Hal itu tentu memberikan pukulan yang teramat menohok bagi para pemainnya. Bahkan, Nani mengaku dirinya sempat menangis bagaikan anak kecil di ruang ganti.

"Saya menangis bagaikan anak kecil di ruang ganti markas Basel," ujarnya dalam sebuah artikel di Daily Star.

"Semua teman setimnya juga terpengaruh karena tak ada yang cukup kuat untuk percaya bahwa kami telah tersingkir dari Liga Champions. Semua rasanya seperti di neraka," lanjutnya.

"Kekalahan di final Liga Champions di Wembley Mei silam adalah dua hari terburuk sepanjang sejarah saya bermain di MU."

"Saya sangat sedih atas apa yang terjadi. Saya hampir tidak mempercayainya. Suasana di ruang ganti pemain saat itu terasa seperti di pemakaman," tandasnya