Duo Manchester Angkat Trofi


Bersama Mario Balotelli, Yaya Toure merayakan gol ke gawang Stoke City yang mengantarkan Manchester City merengkuh trofi FA Cup / Foto: Daylife
Bersama Mario Balotelli, Yaya Toure merayakan gol ke gawang Stoke City yang mengantarkan Manchester City merengkuh trofi FA Cup / Foto: Daylife
LONDON - Penantian 35 tahun Manchester City tuntas sudah, usai membungkam Stoke City 1-0 di partai final FA Cup, Sabtu (14/5/2011) malam. Berkat gol tunggal Yaya Toure, skuad besutan Roberto Mancini berhak mengangkat trofi di Stadion Wembley, seakan melengkapi gelar juara Premier League yang diraih rival sekota, Manchester United.

Final FA Cup kali ini menuai polemik, lantaran jadwal pertandingan yang seakan mengalah dengan kick off laga penentuan Manchester United meraih gelar juara Premier League, di markas Blackburn Rovers, Ewood Park. Kick off di Stadion Wembley ini hanya beberapa menit setelah United memastikan gelar ke-19, meski mengakhiri laga dengan hasil 1-1.

Di saat warga Manchester tengah merayakan kesuksesan Setan Merah, para pendukung setia The Citizens tetap hadir di Wembley. Namun, suara gemuruh stadion tetap didominasi ribuan suporter Stoke, yang memadati tribun dengan kostum merah-putih.

Kedua tim begitu berambisi merengkuh trofi FA Cup, terlebih Stoke yang belum sekalipun menjadi juara di ajang ini. Di sisi lain, City ingin mengakhiri puasa gelar sejak kali terakhir meraih juara Carling Cup pada 1976 silam. Sah saja jika laga berlangsung sengit sejak peluit kick off dibunyikan.

Gawang Stoke, yang dikawal Thomas Sorensen, terancam saat laga baru berjalan lima menit. Adalah kapten tim City Carlos Tevez yang melesakkan tendangan berjarak 20 meter. Kiper asal Denmark melakukan penyelamatan pertama dengan gemilang.

Enam menit berselang, giliran Yaya Toure yang membuka asa City. Gelandang internasional Pantai Gading melepas tembakan keras yang cukup menakjubkan dari jarak 25 meter, namun melebar sedikit dari gawang Stoke.

City terus menggempur pertahanan Stoke. Tercatat di menit 24, Mario Balotelli, yang terbebas dari kawalan Wilkinson, meluncurkan tendangan namun mampu dihalau Sorensen. Tak ubahnya di menit 35, saat Balotelli menusuk pertahanan Stoke, kemudian diarahkan ke Tevez, sebelum penyelesaian David Silva melebar dari gawang Sorensen.

Skor imbang tanpa gol mengantarkan babak kedua. Silva membuka peluang City di menit 57, setelah menerima umpan Tevez. Gelandang asal Spanyol hanya selengkah lagi menaklukkan penjaga gawang, namun kapten tim Stoke Ryan Shawcross muncul sebagai penyelamat.

Kenwyne Jones nyaris memecah kebuntuan Stoke, di menit 62. Etherington memberi servis pada Jones dan Joe Hart, penjaga gawang City, berinisiatif maju guna menghadang langsung penyerang asal Trinidad-Tobago.

Setelah 70 menit berlalu, gemuruh suara suporter di tribun akhirnya membuncah tepatnya empat menit kemudian. Adalah Yaya Toure yang sukses menjebol gawang Stoke melalui tendangan kerasnya. Toure lebih dulu memanfaatkan polemik di depan gawang, setelah serangan dibangun Tevez, Balotelli dan Silva.

Tak disangka, Stoke gagal menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan. Praktis, skuad arahan Tony Pulis harus merelakan trofi direngkuh City, yang sekaligus melengkapi perayaan warga Manchester setelah sebelumnya United merebut gelar juara Premier League.

Susunan pemain:
MANCHESTER CITY: Hart; Richards, Kompany, Lescott, Kolarov; De Jong Barry; Silva, Yaya, Balotelli; Tevez.

STOKE CITY: Sorensen; Wilkinson, Shawcross, Huth, Wilson; Pennant, Whelan, Delap, Etherington; Walters, Jones. (hmr)


Related Post:


Comments
0 Comments


0 Responses So Far:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Harap tinggalkan jejak anda
dengan memberi kesan dan
pesan di kotak komentar di
bawah ini.