Marouane Chamakh gerah jarang dimainkan Arsenal


Marouane Chamakh gerah jarang dimainkan Arsenal/Reuters
LONDON – Terbenam di balik kebesaran Robin van Persie membuat karier Marouane Chamakh di Arsenal terancam berakhir prematur. Striker asal Maroko berusia 27 tahun itu pun ancang-ancang untuk kembali ke bekas klubnya, Bordeaux.

“Saya akan menimbang situasi dan kondisinya. Jika saya pergi dari sini, saya akan pertimbangkan kemungkinan tersebut. Seperti selalu saya bilang, jika saya kembali ke Prancis, maka itu akan bersama Bordeaux,” kata Chamakh seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (25/12/2011).

Chamakh pindah dari Bordeaux ke Arsenal pada musim panas 2010 lalu dengan bebas transfer alias gratis. Keberhasilannya mencetak 13 gol yang membawa Les Girondins juara Ligue 1 musim 2008-09 membuat Arsene Wenger kepincut memboyongnya ke Stadion Emirates. Di musim pertamanya, Chamakh sukses mencetak 11 gol dan delapan assist.

Namun, hanya dimainkan sebanyak enam kali dari 17 laga Arsenal di Premier League musim ini membuat pria setinggi 188 cm kelahiran Tonneins, Prancis tersebut tak bahagia.

“Saya punya ide untuk menghabiskan musim ini bersama Arsenal. Tetapi ketika Mei atau Juni, saya akan lihat segala sesuatunya secara berbeda. Saya tak bisa terus- menerus berada dalam kondisi ini,” aku Chamakh.

“Saya 27 tahun, saya seorang kompetitor, saya ingin bermain. Saya akan membuat keputusan di musim semi,” tutupnya.

Related Post:


Comments
0 Comments


0 Responses So Far:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Harap tinggalkan jejak anda
dengan memberi kesan dan
pesan di kotak komentar di
bawah ini.