Ilustrasi: ist.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional
(Mendiknas) M Nuh mengumumkan hasil perhitungan nilai Ujian Nasional
(UN) sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan
madrasah aliyah (MA). Hasil perhitungan menunjukkan, Bali merupakan
daerah dengan tingkat kelulusan UN paling tinggi.
"Kelulusan terbanyak diraih oleh Provinsi Bali. Sebanyak 24.290 siswanya lulus, 10 siswa tidak," kata Mendiknas dalam konferensi pers di Gedung Kemendiknas, Jumat (13/5/2011).
M Nuh menambahkan, ketidaklulusan terbanyak terdapat di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada 1.813 siswa tidak lulus dari 32.000 siswa peserta ujian di provinsi kawasan timur Indonesia (KTI) itu.
Mendiknas berjanji, akan mengevaluasi penyebab ketidaklulusan siswa di berbagai daerah dan memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
"Bantuan diberikan melalui banyak cara, tergantung kebutuhan tiap daerah. Bisa melaui pelatihan guru atau pembangunan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar (KBM)," kata Nuh mengimbuhkan.
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Sirabaya itu menambahkan, secara keseluruhan, kelulusan UN SMA dan sederajat tahun ini naik sekira 0,18 persen dari tahun lalu. "Persentase itu setara dengan kira-kira 11 ribu siswa. Namun, yang berhak menentukan kelulusan siswa adalah sekolah, karena nilai UN akan digabungkan dengan nilai ujian sekolah," kata Nuh.(rfa)
"Kelulusan terbanyak diraih oleh Provinsi Bali. Sebanyak 24.290 siswanya lulus, 10 siswa tidak," kata Mendiknas dalam konferensi pers di Gedung Kemendiknas, Jumat (13/5/2011).
M Nuh menambahkan, ketidaklulusan terbanyak terdapat di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada 1.813 siswa tidak lulus dari 32.000 siswa peserta ujian di provinsi kawasan timur Indonesia (KTI) itu.
Mendiknas berjanji, akan mengevaluasi penyebab ketidaklulusan siswa di berbagai daerah dan memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
"Bantuan diberikan melalui banyak cara, tergantung kebutuhan tiap daerah. Bisa melaui pelatihan guru atau pembangunan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar (KBM)," kata Nuh mengimbuhkan.
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Sirabaya itu menambahkan, secara keseluruhan, kelulusan UN SMA dan sederajat tahun ini naik sekira 0,18 persen dari tahun lalu. "Persentase itu setara dengan kira-kira 11 ribu siswa. Namun, yang berhak menentukan kelulusan siswa adalah sekolah, karena nilai UN akan digabungkan dengan nilai ujian sekolah," kata Nuh.(rfa)
Related Post:
Menarik
- Point Blank TOON
- Ubah WE 9 Menjadi PES 2012 (Masih Beta)
- [HOT NEWS!!] Merubah CSCZ Menjadi CSPB
- Cara Mudah Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit
- Mengatasi FlashDisk 0 Byte
- Merubah Winning Eleven 9 Menjadi PES 2011 Ala ISL (Indonesia Super League)
- Merubah Counter Strike 1.6 Menjadi Point Blank Offline !!!!!!!!!
- Memasukan Senjata Dan Karakter Point Blank Ke Counter Strike 1.6 Atau C.S Zero
- Messi Topskor Dan CR7 Unggul Dalam Hattrick
- 12 Striker Terbaik Sepanjang Masa