Foto: Darren Bent saat merayakan selebrasi saat mencetak dua gol ke gawang Arsenal (Getty Images)
LONDON
– Entah apa yang terjadi pada Arsenal. Sempat tancap gas di awal musim,
tim muda penuh talenta ini hanya bisa meringis setelah mendapat
serangkaian hasil buruk di penghujung musim ini.
Penderitaan
mereka pun semakin lengkap saat menjamu Aston Villa di Emirates Stadium,
Arsenal sudah tertinggal dua gol lebih dulu dalam kurun waktu 15 menit
di interval pertama. Ironisnya, mereka hanya mampu membalas satu gol di
penghujung laga.
Darren Bent yang didatangkan Villa dari
Sunderland menjadi kunci kemenangan Villa dalam pertandingan bertempo
cepat ini. Lewat sebuah kontrol akurat di kotak penalti, Bent tidak
kesulitan untuk menceploskan tendangan diagonal tanpa bisa dihalau
Wojciech Szczesny. 1-0, Villa memimpin.
Defisit satu gol ternyata
tidak membuat Arsenal merapatkan barisan pertahanannya. Faktanya, Bent
yang lolos dari jebakan off-side kembali membawa The Villans unggul.
Kecerdikannya mengarahkan bola ke posisi yang sulit dijangkau Szczesny,
membuat pendukung Villa kembali bersorak setelah score-sheet berubah
menjadi 2-0.
Asa Arsenal untuk memperkecil sempat tercipta
melalui Robin Van Persie. Namun, bomber asal Belanda itu talah berada
dalam posisi off-side yang membuat wasit menganulir golnya di menit 18.
Arsenal yang telah tertinggal dua gol, coba bermain efektif di kotak 16.
Namun inisiatif ini belum jua memberi hasil maksimal buat skuad besutan
Arsene Wenger tersebut.
Di menit 30, Jack Wilshere sempat
mengajukan protes kepada wasit Michael Oliver karena merasa dilanggar
Richard Dunne di kotak penalti. Tapi Oliver tidak menggubris permintaan
Wilshere karena mengganggap Dunne tidak melakukakan pelanggaran. Tidak
putus asa, Arsenal terus mencari peluang untuk membalas dua gol Villa.
Aktornya tidak lain, Van Persie disokong dua winger kreatifnya, Andrei
Arshavin dan Theo Walcott.
Kendati serangan Arsenal dan
koordinasi lini pertahanan mereka mulai menunjukkan permainan positif,
sejauh ini tim London Utara tersebut belum bisa membobol ke gawang
Villa. Kesempatan terakhir Arsenal di babak pertama di dapat Wilshere.
Namuan, antisipasi cepat Dunne membuat Arsenal harus menyudahi babak
pertama tanpa gol.
Kondisi tidak jauh berbeda terjadi di babak
kedua. Arsenal terlihat kesuitan mengembangkan permainan. Upaya lini
tengah mereka untuk menembus sektor pertahanan selalu mentah di kaki
defender Villa. Villa yang telah memimpin 2-0 pun menunjukkan sinyal
seolah tidak puas dengan hasil yang didapat sejauh ini.
Harus
diakui, mobilitas Ashley Young dibantu Nigel Reo-Coker dan Stewart
Downing membuat barisan pertahanan Arsenal ketar-ketir Beruntung, kreasi
ketiga gelandang multi talenta itu masih bisa dibaca dengan baik oleh
Thomas Vermaelen dkk. Sementara itu, masuknya Marouanne Chamkah belum
memberikan kontribusi signifkan bagi The Gunners untuk mengejar defisit
dua gol.
Momen Villa untuk mencetak gol tambahan datang dari
Young. Namun, karena tendangannya terlalu lemah, Szczesny masih bisa
menyelamatkannya dengan mudah. Peluang Villa untuk memperlebar jarak
dengan Arsenal didapat oleh Bent yang seolah menunjukkan diri sebagai
pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Memanfaatkan sepak
pojok, Bent nyaris saja berhasil membobol gawang Arsenal untuk ketiga
kalinya jika Szczesny tidak sigap melindungi bola. Beruntung, hingga
bubaran Arsenal bisa mencipatkan sebiji gol untuk memperkecil kedudukan
melalui Van Persie. Tapi gol semata wayang RvP ini tidak banyak membantu
Arsenal untuk bangkit dari kekalahan.
Dengan kekalahan 1-2 ini
Arsenal harus puas berada di peringkat ketiga dengan koleksi 67 poin.
Dan berkah bagi Villa atas kemenangan ini, Villa naik ke peringkat 13
dengan torehan 45 angka.
(edo)
Related Post:
Sepak Bola
- Surat Terbuka Untuk David Moyes
- Menanti Masa Depan David Moyes
- Worst Player In Manchester United
- Dosa Besar David Moyes
- Moyes Memang Seharusnya Out... Tapi....
- Marouane Fellaini Bergabung Dengan Manchester United
- Hasil Drawing Group UCL 2013/2014
- Cleverley Siap Hadapi Perlawanan Bango
- Lisensi Stadium Diambil EA, Pes 2014 Hanya Sisa 20 Stadium
- Rafael Better Than Gareth Bale! Must Watch