Bencana Wasior Papua Barat




Ketika mendengar berita bencana banjir bandang di Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, pada hari Senin (4/10/2010), bayangan dan pikiran kami langsung bertanya bagaimana dengan kawasan hutan yang ada disekitarnya ? Hingga hari Jumat 8 Oktober 2010 pukul 06.15 WIT tercatat jumlah korban bencana Wasior mencapai 95 orang tewas, 76 orang hilang dan 1.061 orang luka-luka.

Apa penyebab bencana Wasior di Papua Barat itu ? Benarkah Pemerintah telah menerbitkan IPK (Izin Pemanfaatan Kayu) di Papua Barat seluas 3,5 juta ha, termasuk izin menebang 196.000 ha di Kabupaten Teluk Wondama ? Benarkah telah terjadi deforestasi hutan di Papua Barat pada 2005-2009 mencapai 1 juta hektar atau berkisar 250.000 hektar per tahun ? Benarkah 6,6 juta hektar hutan primer dan sekunder di Papua Barat terkepung HPH, tambang, dan perkebunan ?

Kita tentunya sedih dan prihatin dengan terjadinya bencana Wasior di Papua Barat ini. Mengapa hal ini harus terjadi ? Apakah bencana ini akibat terjadinya pembalakan dan pertambangan ? Reformasi telah bergulir 12 tahun tentunya keadaan dan kehidupan di Indonesia semakin baik dan terarah termasuk alam lingkungan hutan di Indonesia terjaga dengan baik. Tidak ada lagi pencurian kayu, ilegal logging, perambahan hutan, pencemaran dan perusakan lingkungan.

Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, anggota DPR, DPRD, kalangan industri, tokoh adat, tokoh agama, LSM, dan lainnya harus bersungguh-sungguh mengatasi penyebab bencana ini dan peduli terhadap terjadinya kerusakan alam di Indonesia. Jangan tinggalkan anak cucu kita dengan 'air mata', namun tinggalkan anak cucu kita dengan 'mata air'.


Related Post:


Comments
0 Comments


0 Responses So Far:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Harap tinggalkan jejak anda
dengan memberi kesan dan
pesan di kotak komentar di
bawah ini.