kota Hujan (Bogor) tercinta ini, yang menjadi ciri khas selain seribu
angkotnya tentu saja hujan & petir yang bergelegar hampir setiap
hari di musim hujan ini. Sebuah nikmat yang patut kita syukuri bersama,
bukankah hujan itu adalah pertanda rahmat dari Nya, yang membuat
suasana hati menjadi teduh & tenteram karenanya.
Seiring bunyi rintikkan hujan terkadang timbul pula suara petir yang
menggelegar & memekakkan gendang telinga kita, rasa takjub, takut
dan cemas menyelimuti hati manakala kita tersadar betapa kecilnya diri
ini dan betapa dahsyatnya ciptaan Ilahi Rabbi. Namun,…tahukah kita,
Bahwa Kilat/ Petir Dengan Kekuatan Terbesar di Dunia ada di Selatan Kota
Jakarta (Kawasan Depok, Cibinong dan Sekitarnya)? Wow,…..!!!
Petir & Proses Pembentukannya!
Dalam ensiklopedi Wikipedia disebutkan bahwa Petir merupakan sebuah
peristiwa alam yang dapat analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa,
dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng
positif) dan lempeng kedua adalah bumi (yang dianggap netral). Seperti
yang sudah kita ketahui bahwa kapasitor adalah sebuah komponen pasif
pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy
storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud),
dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan
positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau
dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia
bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan
berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan
berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan
positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara
awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif
(elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai
kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui
elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas
isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi
pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar
air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih
mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan
positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Kekuatan dan Energi Dari Sebuah Petir
Sambaran petir memanaskan udara di sekitarnya begitu cepat (dalam
beberapa sepersejuta detik) dan suhu yang begitu tinggi (sekitar 18.000 °
F, atau sekitar 10.000 ° C) (Encarta, 2009). Suhu di dalam tanur untuk
meleburkan besi adalah antara 1.500 dan 1.100 derajat C. Panas yang
dihasilkan oleh sambaran petir terkecil dapat mencapai 10 kali lipatnya.
Panas yang luar biasa ini berarti bahwa petir dapat dengan mudah
membakar dan menghancurkan seluruh unsur yang ada di muka bumi.
Perbandingan lainnya suhu permukaan matahari tingginya 700.000 derajat
celcius. Dengan kata lain suhu petir adalah 1/ 70 dari suhu permukaan
matahari.
Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta
bola lampu pijar berdaya 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah
sambaran kilat berukuran kecil rata-rata mengandung kekuatan listrik
sebesar 20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas
baja. Kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/ detik atau setengah
kecepatan cahaya dan 100.000 kali lipat lebih cepat daripada suara.
Kilatan yang terbentuk turun sangat cepat ke bumi dengan kecepatan
96.000 km/jam.
Sambaran pertama mencapai titik pertemuan bumi dalam waktu 20 milidetik,
dan sambaran dengan arah berlawanan menuju kea wan dalam tempo 70
mikro detik. Secara keseluruhan petir berlangsung dalam waktu hingga
setengah detik.
Petir Berarus Listrik Terbesar
Dalam majalah intisari pernah disebutkan bahwa petir berarus listrik
terbesar terdapat di Indonesia tepatnya di daerah Depok/ Selatan Kota
Jakarta. Penelitian yang sisponsori PLN cabang Depok pada bulan April,
Mei dan Juni 2002. Dengan menggunakan teknologi Lighting position and
tracking system (LPATS), itu untuk mengenali perilaku petir di wilayah
kota di selatan Jakarta. Tak disangka, para peneliti mendapati arus
petir negatif berkekuatan 379,2 kA (Kilo Ampere) dan petir posisitf
mencapai 441,1 kA. Dengan kekuatan arus sebesar itu, petir mampu
meratakan bangunan gedung yang terbuat dari beton sekalipun.
Related Post:
- Point Blank TOON
- Ubah WE 9 Menjadi PES 2012 (Masih Beta)
- [HOT NEWS!!] Merubah CSCZ Menjadi CSPB
- Cara Mudah Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit
- Mengatasi FlashDisk 0 Byte
- Merubah Winning Eleven 9 Menjadi PES 2011 Ala ISL (Indonesia Super League)
- Merubah Counter Strike 1.6 Menjadi Point Blank Offline !!!!!!!!!
- Memasukan Senjata Dan Karakter Point Blank Ke Counter Strike 1.6 Atau C.S Zero
- Messi Topskor Dan CR7 Unggul Dalam Hattrick
- 12 Striker Terbaik Sepanjang Masa