Foto: Samir Nasri berusaha melewati penjagaan Gareth Barry dan Kolo Toure (AP Photo)
LONDON
– Duel dua tim papan atas Premier League yang mempertemukan Arsenal
kontra Manchester City berujung anti-klimaks. Keduanya harus puas
berbagi satu angka setelah hanya mampu bermain imbang 0-0, Kamis
(6/1/2011).
Tampil dihadapan pendukungnya sendiri, Arsenal
berinisiatif untuk bermain menyerang saat menjamu Manchester City. Tim
asuhan Arsene Wenger itu seolah menunjukkan mereka kandidat juara
Premier League musim ini. Permainan terbuka yang Arsenal peragakan
membuat City kewalahan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Arsenal
melalui Cesc Fabregas dkk kerap menimbulkan peluang emas di depan gawang
The Citizen.
Tidak mau kembali gagal di laga tandang, City pun
balas balik menyerang. Carlos Tevez pun tidak tinggal diam. Tusukan yang
dilancarkan bomber asal Argentina itu membuat jantung pendukung Arsenal
berdegup kencang. Sayang, upaya Tevez membawa City unggul duluan masih
mentah di tangan Lukasz Fabianski. Untuk mengatasinya, City coba
menembus gawang Arsenal melalui tendangan spekulasi dari luar kotak
penalti.
Melihat timnya tertekan, Samir Nasri yang tampil begitu
atraktif coba melawati satu dua pemain belakang City. Hasilnya, Fabregas
dan Theo Walcott leluasa bergerak guna menciptakan sejumlah peluang
emas. Sayang, ikhtiar trio amunisi Arsenal itu terganjal aksi brillian
Joe hart di bawah mistar City. Walcott pun sempat menutup muka saat
tendangannya mengenai mistar.
Begitupun dengan City yang tidak
kenal lelah menggempur pertahanan Arsenal. Gelombang serangan yang
diusung James Milner menyisir sayap lapangan pun sempat merepotkan
barisan pertahanan Arsenal. Nihil, City belum bisa merubah papan skor.
Demikian juga dengan Arsenal yang masih menemui jalan buntu. Hingga
turun minum, kedua kubu masih mencatatkan skor kacamata.
Lanjut
babak kedua, kedua tim mulai menurunkan tempo permainan. Solusi yang
dikedepankan kedua tim nampaknya belum bisa memecah kebuntuan.
Berkali-kali, Fabregas dan Walcott mendapatkan kesempatan menjebol
gawang City. Tapi ketangguhan Hart menjadi sandungan berarti buat
Arsenal.
Tidak hanya Hart yang tampil gemilang, Fabianski yang
kerap dikritik menunjukkan kelasnya sebagai kiper andal Arsenal. Sepakan
keras pemain City berhasil diblokir dengan baik oleh ball stopper asal
Polandia itu.
Rona frustasi pun tergambar jelas di wajah pemain
City dan Arsenal. Tensi tinggi yang terjadi di sepanjang pertandingan
membuat Bacary Sagna dan Pablo Zabaleta terlibat pertengkaran.
Akibatnya, kartu merah dikeluarkan oleh wasit untuk kedua pemain itu di
menit akhir pertandingan.
Bermain dengan 10 orang pemain, kedua
tim ternyata tidak mampu menemukan titik temu untuk mengemas angka tiga.
Skor 0-0 tetap tidak berubah hingga akhir pertandingan. Atas poin satu
yang dikantongi, City masih menguntit Manchester United di posisi runner
up. Sedangkan Arsenal harus puas tertahan di peringkat ke tiga.
SUSUNAN PEMAIN
Arsenal:
21-L. Fabianski, 20 -J. Djourou, 3-B. Sagna, 22-G. Clichy, 6-L.
Koscielny, 4-Cesc Fàbregas, 8-S. Nasri, 17-A. Song, 19-J. Wilshere
(52-N. Bendtner’ 52), 10-R. van Persie, 14-T. Walcott (32-A. Arshavin’
69)
City: 25-J. Hart, 28-K. Touré, 4-V. Kompany,
2-M. Richards, 5-P. Zabaleta, 34-N. de Jong, 18-G. Barry, 7-J. Milner,
42-Y. Touré, 32-C. Tévez (17-J. Boateng’ 90), 27-Jo (11-A. Johnson’
64)
(fmh)
Related Post:
Sepak Bola
- Surat Terbuka Untuk David Moyes
- Menanti Masa Depan David Moyes
- Worst Player In Manchester United
- Dosa Besar David Moyes
- Moyes Memang Seharusnya Out... Tapi....
- Marouane Fellaini Bergabung Dengan Manchester United
- Hasil Drawing Group UCL 2013/2014
- Cleverley Siap Hadapi Perlawanan Bango
- Lisensi Stadium Diambil EA, Pes 2014 Hanya Sisa 20 Stadium
- Rafael Better Than Gareth Bale! Must Watch