Persija Jakarta vs Arema Malang. Foto: Koran SI
JAKARTA
– Memori kurang menyenangkan saat kalah 1-5 dari Arema Malang menyertai
Persija Jakarta, sore ini. Pasukan Ibu Kota pun siap membalas kekalahan
di kandang musim lalu.
Setelah jeda kompetisi akibat Piala AFF 2010, Persija kembali tampil di
Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 langsung menjamu klub kuat
sekelas Arema. Otomatis, kondisi ini butuh penyesuaian dan kejelian dari
pelatih. Apalagi bagi Persija, mereka tampil di depan pendukung
setianya, Jakmania, yang tentu ingin skuad Macan Kemayoran meraih poin
maksimal.
Sebelum menjamu Arema di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada
laga ini, terakhir kali Persija bertanding saat menjadi tuan rumah
Sriwijaya FC (SFC). Pertandingan pada 3 November lalu itu merupakan
partai uji coba yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Keadaan ini
tentu menjadi satu masalah, meski Arema juga mengalami hal sama.
Untuk menyiasati kondisi tersebut, Pelatih Persija Rahmad ’RD’ Darmawan
minta agar Bambang ’Bepe’ Pamungkas dkk tetap bermain normal. Sang
arsitek juga mengharap anak asuhnya mampu mengendalikan pertandingan.
”Keadaan ini seperti mengingatkan kami seperti saat-saat menjalani laga
pertama kompetisi. Biasanya akan terdapat sedikit masalah pada
menit-menit awal. Apakah akan kembali normal. Semua tergantung anak-anak
dalam mengatasi pertandingan. Saya berharap para pemain bisa bermain
lebih enjoy,” kata RD seusai memimpin latihan Persija di SUGBK, kemarin.
Dalam latihan pagi kemarin, terlihat semua pemain skuad Macan Kemayoran,
kecuali Ramdani Lestaluhu. Gelandang muda ini absen karena dipanggil
untuk seleksi tim nasional (timnas) U-23 Indonesia. Tanpa Ramdani,
kekuatan barisan gelandang Persija berkurang. Apalagi, pemain impor di
lini tengah Macan Kemayoran Oliver Makor dipastikan absen pada
pertandingan ini.
Makor terpaksa absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu
kuning. Selain Makor, RD juga masih belum memastikan kondisi kesehatan
Greg Nwokolo. Pemain asal Nigeria yang biasa jadi trisula pendobrak
Persija bersama Bepe dan Aliyudin ini masih mengalami cedera pada engkel
kanannya.
”Selain Makor dan Greg, semuanya dalam kondisi yang bagus. Persiapan
terus kami lakukan. Kami sempat uji coba di Malang sebelum prakompetisi.
Itu juga menjadi gambaran kami untuk menyusun skema yang pas,” tutur
mantan pelatih Sriwijaya FC (SFC) ini.
Mempunyai total nilai yang sama, yaitu 14, membuat kemenangan jadi
sangat berarti bagi kedua tim. Arema bernasib sial karena terkena imbas
dari eksodusnya tiga klub ISL yang menyeberang ke Liga Primer Indonesia
(LPI). Skuad Singo Edan, julukan Arema, yang sebelumnya sudah meraup 17
poin, harus rela kehilangan tiga poin karena dihapus.
”Kami semua tidak menginginkan hal ini terjadi. Karena jujur, dengan
mundurnya sebuah tim di tengah kompetisi akan mencederai klub yang lain.
Beberapa kali saya katakan, kalau tidak mau ikut, ya dari awal saja
seperti Persebaya. Tidak hanya PSSI yang tercederai, tapi semua
teman-teman klub juga mendapatkan hal yang sama,” papar RD.
(hmr)
Related Post:
Sepak Bola
- Surat Terbuka Untuk David Moyes
- Menanti Masa Depan David Moyes
- Worst Player In Manchester United
- Dosa Besar David Moyes
- Moyes Memang Seharusnya Out... Tapi....
- Marouane Fellaini Bergabung Dengan Manchester United
- Hasil Drawing Group UCL 2013/2014
- Cleverley Siap Hadapi Perlawanan Bango
- Lisensi Stadium Diambil EA, Pes 2014 Hanya Sisa 20 Stadium
- Rafael Better Than Gareth Bale! Must Watch