10 Menit, Fabregas Belajar Berbicara "Macan"


Foto: Cesc Fabregas/Reuters
JAKARTA – Cesc Fabregas menjadi bintang iklan salah satu produk biskuit di Indonesia. Tapi, seberapa besar usaha kapten tim Arsenal ini belajar melafalkan sederet kata dalam bahasa Indonesia?

Ya, gelandang internasional Spanyol didaulat sebagai bintang program 'Biskuat Laskar Fabregas', yang diusung PT Kraft Foods Indonesia. 15 pemenang yang beruntung akan mendapat kesempatan terbang ke London, Inggris, dan bertemu langsung dengan Fabregas, serta mengunjungi markas The Gunners, Emirates Stadium, pada Mei mendatang.

Sebagai bagian dari promosi, gelandang didikan Akademi Barcelona ditodong membintangi iklan yang ditayangkan di Tanah Air. Di akhir iklan berdurasi 30 detik tersebut, Fabregas melontarkan 'Semua Bisa Jadi Macan'.

Ada cerita menarik di balik itu? Tentunya! Sebelumnya, pihak agensi tidak menemui kesulitan menggaet Fabregas untuk bergabung dengan program ini. Proses pengajuan proposal sampai kesepakatan, menurut Head of Activation Saatchi & Saatchi Indonesia Yudhi Hastriadi, hanya butuh waktu satu bulan, sepanjang Oktober 2010 lalu.

Pihak agensi pun tidak menyangka singkatnya proses pengambilan gambar, yang berlangsung di London pada akhir November lalu. Mereka hanya terkendala padatnya jadwal pertandingan Fabregas bersama skuad besutan Arsene Wenger.

"Masalah terbesar hanya jadwal tanding. Fabregas tidak bertanya banyak dan dia langsung bilang, 'OK, I'm in'. Dia antusias karena targetnya anak-anak," imbuh Yudhi saat peluncuran 'Biskuat Laskar Febregas' di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Selasa (18/1/2011).

"Sebelumnya, kami sempat memprediksi syuting sampai satu hari penuh. Ternyata, Fabregas sangat brilian dan syuting hanya memakan waktu 4 jam," jelasnya.

Cerita uniknya, Yudhi melanjutkan, gelandang berdarah Catalan agak kesulitan melafalkan kata 'macan'. "Dia sempat menyebut 'mecen' karena menyesuaikan lafal bahasa Inggris. Ya, sekira 10 menit dia belajar bilang 'Semua Bisa Jadi Macan'," tuturnya.

Tak hanya itu, Febregas juga mengisi waktu di sela-sela syuting dengan mencicipi Biskuat. Apa kesan pertamanya saat mencoba? "Dia bertanya, 'Kenapa ini (Biskuat) tidak dijual di Inggris?'," cerita Yudhi, seraya menjelaskan Fabregas menghabiskan hingga dua bungkus.
(hmr)


Related Post:


Comments
0 Comments


0 Responses So Far:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Harap tinggalkan jejak anda
dengan memberi kesan dan
pesan di kotak komentar di
bawah ini.