Posted by Kurniawan Rizky
00.11, under
Sepak Bola
|
0
Komentar
Foto: Alfred Riedl dan Irfan Bachdim/Koran SI
JAKARTA
- Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl enggan mengambil risiko terkait
pemain yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI). Dia menegaskan,
punggawa timnas harus bernaung di bawah klub yang diakui FIFA.
Polemik LPI seakan tak berujung. Dua punggawa Persema Malang, Irfan
Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan, memilih setia pada klub yang hijrah
ke LPI dan siap melakoni laga pembuka melawan Solo FC di Stadion
Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/1/2011) sore.
Padahal, keduanya masuk daftar seleksi timnas menuju pra-Olimpiade dan
SEA Games. Kim tidak hadir pada hari pertama dan kedua seleksi gelombang
pertama, yang sedianya berlangsung sepanjang 7-9 Januari di Lapangan C
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sementara itu, Irfan dijadwalkan mengikuti seleksi gelombang ketiga
untuk SEA Games, pada 15-17 Januari mendatang. Kondisi ini sempat
menimbulkan teka-teki akan nasib kedua pemain keturunan tersebut.
Usai memimpin seleksi sesi Sabtu (8/1/2011) pagi ini, akhirnya Riedl
membeberkan ketegasannya. Pelatih asal Austria hanya ingin merekrut
pemain dari klub yang berlisensi FIFA, dalam hal ini berada di bawah
naungan PSSI.
"Kami hanya ingin pemain dari klub yang mempunyai izin dari federasi
yang diakui FIFA (PSSI). Jika ingin tetap di timnas, maka harus
meninggalkan klubnya," cetus Riedl.
(wei)
Related Post: