Jika Crop Circle Palsu, Tuntut Pembuatnya !

(Foto: Danang Prabowo)

JAKARTA - Fenomena circle crop menyita perhatian banyak orang. Tak hanya di Sleman, Yogyakarta, namun juga di seluruh Indonesia.

Teori yang menduga bahwa lingkaran berpola itu terkait dengan kedatangan Unidentified Flying Object (UFO) alias makhluk asing di bumi santer terdengar. Setidaknya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Pengawasan Teknologi Nuklir (Bapeten) turun tangan untuk mengobservasi lokasi.

Namun seperti diduga sebelumnya, Bapeten tidak menemukan adanya tanda-tanda kehadiran makhluk ruang angkasa ditinjau dari radiasi yang dihasilkan.

“Kalau memang ini hanya rekayasa, saya kira pembuatnya harus dituntut. Masalah ini sudah sangat menyita perhatian nasional. Negara juga sudah dirugikan dengan masalah ini,” ujar Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Bapeten Reno Alamsyah saat dihubungi okezone, Selasa (25/1/2011).

Menurut Reno, negara harus berkorban karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab.

“Bukannya kami tidak mau turun ke lapangan, tapi akibat ulah ini, negara jadi harus ke luar uang untuk membiayai staf kami dan membawa alat detektor. Belum lagi tim yang lain,” sebutnya.

Sebelumnya berdasarkan pemeriksaan tim dari Bapeten tidak ditemukan adanya peningkatan radiasi di lokasi crop circle di Desa Jogotirto, Berbeh, Sleman.

“Secara alami setiap benda itu mengandung radiasi alam atau disebut background radiation. Dan di Sleman tidak ada penambahan radiasi apa pun, jadi di lokasi aman,” jelas Reno.
(ton)

Related Post: